Beberapa Cara Memakai MA

Hello teman-teman disini saya akan berbagi mengenai cara sederhana memakai MA silakan anda simak dibawah ini. Mengapa menggunakan MA? mengapa saya share ini? karena terjadi beberapa kekeliruan atau informasi yang salah mengenai indikator MA, ini tidak bisa dijadikan satu-satunya sinyal untuk masuk (buy) atau keluar (sell). anda tidak bisa menggunakan hanya patokan ini saja dan ketika tidak sesuai ekspektasi lalu menganggap bahwa indikator MA ini tidak ada gunanya, jelek lah, terlambat lah dan sebagainya.

kalau anda baca-baca di media sosial atau media platform lainnya, anda akan menemukan tulisan "beli ketika harga melewati di atas MA X, atau jual ketika harga turun dibawah MA X" atau ayo beli saham ABCD karena sudah MA sudah Golden Cross atau jual saham ini karena sudah Death Cross. lalu anda googling definisi mengenai apa itu GC or DC lalu menganggap bahwa itu sudah sinyal dan lalu ternyata waktu mengikuti sinyal malah lebih sering kena false sinyal atau sering terkena stop loss.


jadi alasan untuk menggunakan MA adalah Pertama adalah mudah ditemukan disetiap platform trading. Bahkan anda dapat menemukan di investing atau di tradingview tanpa harus mendaftar.

Kedua adalah secara sederhana dan mudah dapat menentukan trend yang ada saat itu. Kita dapat menentukan garis trend berdasarkan MA yang sudah kita tentukan terlebih dahulu. Misal kita mau tahu MA secara pendek (mingguan) maka kita bisa menggunakan MA 5 (5 adalah 5 hari kebelakang).

Acuannya sebenarnya hanya ingin pergerakan trend secara jangka pendek, menengah atau panjang. Saya akan menggunakan acuan MA5 untuk jangka pendek, MA20 atau MA 50/55/60 untuk menengah, MA100 / MA200 untuk jangka panjang. 

secara sederhana, saya hanya ingin melihat pergerakan rata-rata dari sebuah saham, apakah sedang turun, menyamping atau sedang naik.

secara sederhana anda dapat melihat gambar diatas, jadi MA yang kecil lebih mengikuti pergerakan harga ketimbang MA yang lebih besar. loh kok bisa? mudah sekali, karena MA kecil kan hanya menggunakan beberapa candle sebelumnya, artinya ya jelas hanya mengikuti pergerakan kecil dari beberapa candle (misal MA 5, ya hanya mengikuti 5 candle kebelakang).

selanjutnya sebenarnya kita mau melihat apa sih dari MA? pertanyaan ini yang sering terusik di benak para trader atau mungkin yang baru mau belajar analisa teknikal. jawabannya adalah tergantung dari sisi si pemakai ingin menggunakan sebagai apa?


Moving Average kadang dapat digunakan sebagai sinyal masuk atau keluar jika hanya menggunakan sebagai jangka pendek saja. ada yang menggunakan rumus jika harga diatas MA 3 atau MA 5 maka masuk, jika harga berada dibawah MA 3 atau MA 5 maka stop out atau stop loss.


hanya saja, karena menggunakan MA 3 atau 5 berarti anda mengharapkan pergerakan cepat, yang artinya anda tidak menunggu lama. buat para scalper hal ini kadang digunakan oleh mereka. kelemahannya hanya gampang masuk, gampang keluar.


bagi sebagian yang lain ada yang menggunakan MA sedikit lebih jauh yaitu MA 20, sekali lagi tidak ada aturan khusus yang harus mengatakan harus 20, anda boleh menggunakan 10, 15, 19, 20 atau deret fibonacci pun tidak ada masalah, mau menggunakan berapapun tidak ada yang melarang.


bagi saya 20 hanya mewakili 20 hari perdagangan dalam bursa, kalau 5 hari itu 5 hari perdagangan bursa (MA 5 = 1 minggu, MA 20 = 1 bulan). tentunya tidak ada patokan khusus karena bagi saya melihat MA 20 hanya ingin mengetahui rata-rata pergerakan harga selama 20 hari itu seperti apa.


MA berikutnya adalah 50/55/60, sekali lagi tidak ada acuan baku harus menggunakan MA tertentu, anda silakan pilih yang paling cocok dan sesuai.
MA 20 diwarnai hijau dan MA 60 diwarnai biru, anda dapat melihat semakin banyak candle yang ada maka akan terbentuk garis-garis dimana harga rata-rata berada, jadi anda bisa melihat harga rata-rata selama 1 bulan berada dimana, BUKAN berarti kalau harga di atas MA 20 berarti harus beli tetapi melihat trend harga secara bulanan atau per 3 bulan kalau menggunakan MA 60. 

yang pasti adalah jika anda melihat sebuah garis yang sedang bergerak naik ke atas maka dapat dikatakan harga secara rata-rata naik. silakan lihat gambar dibawah ini untuk lebih jelasnya :
anda dapat melihat lingkaran area ungu dan area hijau, dimana area ungu tersebut garis yang terlihat adalah menyamping, artinya harga rata-rata bergerak di area tersebut. sedangkan area hijau terlihat garis naik pada MA 20 dan MA 60 nya. 

ingat ya, ini bukan soal kapan buy nya, tetapi lebih mencoba untuk melihat situasi secara garis besar. anda cukup lihat saja dan bisa tahu ideanya seperti apa, apakah sedang naik ataukah bergerak menyamping.

MA Cross Over
istilah lain yang keren adalah golden cross atau death cross, untuk penggunaan nya adalah kalau golden cross artinya sinyal bull sedangkan death cross adalah sinyal bear. bukan berarti bahwa sinyal GC anda harus beli dan DC anda harus keluar, bisa saja kalau pasar menerima short selling anda bisa melakukan hal sebaliknya. tetapi intinya adalah bahwa kita melihat apakah MA Cross Over ini dapat diterapkan? mari kita lihat contohnya gambar dibawah ini :


anda dapat melihat saya menggunakan contoh MA 20 x MA 60, jadi setiap kali MA 20 berada di atas MA 60 maka dapat dikatakan golden cross. oh ya golden cross itu artinya perlintasan garis antara MA angka rendah diatas MA angka tinggi, yang di sinyalir pasar sebagai bull market atau bullsih. kalau dirasa terlalu membingungkan anda tinggal cari definisinya di google.

pertanyaan yang sering timbul adalah apakah akurat? tergantung, disini berperan kemana arah trend pasar sebenarnya, karena kalau anda baca-baca di website atau membeli buku pasti yang di kasih lihat itu yang gambar perpotongan MA yang sempurna, kalau bullish harga pasti udah naik. tetapi banyak yang tidak memberitahu kalau harga bergerak sideway maka potensi untuk terkena stop out / stop loss sangat besar. silakan lihat gambar diatas, lingkaran hijau merupakan GC dan merah merupakan DC.

sampai saat ini anda jangan menghiraukan sinyal GC maupun DC, untuk lebih jelasnya silakan lihat gambar dibawah ini : 
jika anda melihat DC pada lingkaran merah, maka harga sempat turun hingga 6 - 7% kebawah, begitu pula ketika harga GC maka potensi kenaikan hingga 11%. sedangkan jika harga bergerak menyamping seperti terlihat pada gambar sebelumnya, maka anda akan sering terkena stop out.

sekali lagi, halaman ini adalah untuk lembaran tambahan informasi penggunaan MA, bukan sebagai sinyal beli.atau sinyal jual, tetapi dengan memahami fungsi dari MA maka anda dapat mengkreasikan sendiri kegunaan MA tersebut.

MA ini ketika ada perubahan trend maka potensi kenaikan sangat tinggi atau jatuh sangat rendah ketimbang ketika harga bergerak menyamping. jadi fungsinya buat saya adalah untuk melihat apakah ada perubahan trend yang signifikan.

semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan informasi tambahan tentang penggunaan MA, anda bisa kombinasikan lagi dengan informasi-informasi lainnya yang anda temukan di website lainnya.

semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment