hi guys, di pasar modal terutama di bursa saham sangat banyak sekali strategi yang dapat ditemukan dan salah satunya adalah menggunakan strategi deviden (PERHATIAN : bahwa deviden hanya merupakan satu dari sekian banyak strategi sehingga sebaiknya anda mencari informasi dan menambah pengetahuan terlebih dahulu)
bagian pertama untuk itu saya hanya mengambil salah satu contoh yaitu saham #BJTM dimana saham ini rutin membagikan deviden. dapat dilihat bahwa tahun sebelumnya membagikan deviden sekitar 44 rupiah, jika di bagi range harga saham sekitar 700 maka mendapatkan gain sekitar +- 6% an (data 2018).
buat saya lumayan untuk 2 bulan, karena biasanya pembagian deviden untuk saham ini di bulan februari-maret, maka anda sudah bisa mengukur waktu sekitar 2 bulan untuk mendapatkan 6% maka hal itu cukup bagus, karena setara dengan 3 % sebulan.
hal berikutnya adalah posisi saat ini di harga 690-700 apakah worth it? ya menurut saya worth itu karena ada potensi sekitar +7,5%, tidak bahkan tidak menutup kemungkinan akan bisa menutup gap pada gambar panah atas warna hijau (potensi +11%).
dengan demikian maka setelah menghitung profit maka kita fokus pada resiko yang bisa terjadi pada saham #BJTM, kemungkinan terburuk adalah harga tidak menyentuh gap dan cenderung sideway, dengan demikian maka bila ada pada saat cum (akhir dari tanggal berHak atas devidend perusahaan) devidend maka harga akan jatuh sesuai harga yang akan dibagikan oleh perusahaan tersebut (disebut sebagai penyesuaian) setelah EX Devidend (setelah tanggal berHAK atas deviden tersebut).
dengan demikian maka pada gambar berikut resikonya adalah sekitar -3% dan -6,5% sebaiknya berhati-hati dan gunakan sebagai acuan, bukan sebagai hal yang baku, disitu gunanya trading plan. anda dapat menggunakan berbagai strategi terkait hal tersebut karena ada yang suka menambah atau keluar, tergantung dari rencana yang anda buat.
.
bagi saya bisa saja harga akan dibawah turun ketika anda sudah membelinya (btw disclosure, saya sudah membelinya di harga 700-an) dan saya punya 2-3 strategi terhadap saham #BJTM ini sehingga bila terjadi X maka saya akan melakukan Y, ketika situasi menjadi B maka saya akan melakukan C, kira-kira seperti itu.
.
tetapi kuncinya tetap di setelah EX devidend, saya tidak berencana memegang saham ini terlalu lama (time frame jelas setelah EX harus keluar).
.
abaikan jika anda merasa ini tidak bermanfaat atau tidak sesuai dengan keuntungan yang anda inginkan, tidak perlu harus diikuti karena setiap individu berbeda. disini serunya pasar modal karena tidak ada 1 jawaban pasti, semua bisa dilakukan.
.
oh ya bagi yang mempunyai saham ini dari harga bawah maka anda bisa menggunakan strategi DCA (dollar cost averaging) dimana anda dapat menambah kepemilikan saham ketika akan menjelang pembagian deviden untuk menambah pundi-pundi deviden. konsekuensinya adalah anda lakukan sejak awal tahun dan bukan pada saat dekat-dekat seperti ini.
manusia punya kecenderungan mempunyai ingatan yang lemah, oleh karena itu saya gunakan jurnal ini untuk mengingatkan saya.
selalu gunakan “trading plan” dan manajemen resiko untuk portofolio anda (kerjakan pr anda).
Ingat itu uang anda sendiri gunakan dengan bijak.
this is not a stock pick, this is my trading journal.
Disclaimer
Segala tulisan yang ada di atas ini merupakan hasil riset pribadi dan tidak dimaksudkan sebagai suatu anjuran atau saran untuk membeli atau menjual suatu instrumen investasi (saham, forex, dll). Investor (pemilik investasi) maupun trader harus menyadari resiko tindakannya. Segala keputusan dalam membeli atau menjual suatu instrumen investasi memiliki resiko yang harus dipahami sebelum pengambilan keputusan.
Penulis tidak bertanggung jawab terhadap kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang timbul dari tindakan membeli atau menjual instrumen investasi. Rencanakan investasi/trading anda dengan baik dan dengan kesadaran penuh serta Tanggung Jawab pribadi. Keputusan anda adalah tanggung jawab anda sendiri.
Semua isi dari blog ini baik berupa tulisan, data, suara, kata – kata, text, kalimat, grafik, chart, percakapan, bukan merupakan suatu ajakan untuk membeli atau menjual suatu instrumen investasi. SETIAP KEPUTUSAN INVESTASI MENJADI TANGGUNG JAWAB PIHAK PEMILIK INVESTASI ATAU PEMILIK MODAL.
semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment